You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pengawal Ahok Ditambah, Bukan Karena Ancaman
.
photo doc - Beritajakarta.id

Penambahan Pengawal Pribadi Ahok Dinilai Wajar

Pasca ditetapkannya Joko Widodo sebagai Presiden RI terpilih, intensitas kegiatan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama pun otomatis meningkat. Tak heran, untuk mendukung mobilitas yang tinggi, dalam beberapa hari terakhir, jumlah pengawal pribadi Ahok, sapaan akrab Basuki pun mengalami penambahan.

Senjata ini bukan karena ada ancaman dari mana-mana ya

Pelaksana Tugas (Plt) Kabiro Kepala Daerah dan Kerjasama Luan Negeri (KDH KLN) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, tidak ada standar operasional prosedur (SOP) pengamanan untuk Gubernur serta Wakil Gubernur DKI Jakarta. Penggunaan pengawal pribadi, merupakan hak prerogatif yang didapatkan oleh pimpinan ibu kota.

Jika selama ini, pengawal Basuki berjumlah tiga sampai empat pengawal, maka mulai saat ini ditambah tiga personel lagi. Bahkan, para pengawal ini juga dilengkapi dengan senjata. "Senjata ini bukan karena ada ancaman dari mana-mana ya. Pak Wagub ini warga Indonesia yang baik kok. Saya juga pegang senjata, untuk jenisnya ditanyakan ke Pak Wagub," ujar Heru, Jumat (19/9).

Basuki Akan Berdayakan Hansip

Dikatakan Heru, penambahan pengamanan ini lantaran mobilitas Basuki semakin tinggi. Terlebih, mantan Bupati Belitung Timur ini pun akan naik kelas menjadi Gubernur DKI. "Sekarang, eskalasi intensitas dan mobilitas beliau lebih padat dari sebelumnya. ‎Pak Wagub lebih giat turun ke lapangan," katanya.

Sebelum ini, pengawal pribadi Ahok berjumlah 8 orang yang terbagi menjadi dua tim. Perhari, satu tim terdiri dari tiga hingga empat personel. Apabila ditambah tiga pengawal pribadi, totalnya ada 10-12 pengawal pribadi yang berasal dari Polda Metro Jaya. Pengawal pribadi sudah mulai bekerja sejak Senin (15/9) lalu.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Besok, Festival Urban Farming Kembali Digelar

    access_time09-07-2025 remove_red_eye2513 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pimpinan Operator dan Mitra Diajak Merasakan Layanan Transjakarta

    access_time10-07-2025 remove_red_eye1335 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. MRT Jakarta Kaji Perluas Rute ke Tangerang Selatan

    access_time13-07-2025 remove_red_eye957 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Transjakarta Didorong Kembangkan Layanan Strategis

    access_time11-07-2025 remove_red_eye898 personFakhrizal Fakhri
  5. Pengurus IKAL DKI Jakarta 2025–2030 Resmi Dilantik

    access_time09-07-2025 remove_red_eye797 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

706
Hari
10
Jam
31
Menit
52
Detik